Kesehatan fisik dan kesehatan emosional saling berkaitan erat. Banyak penelitian menunjukkan bahwa apa yang kita rasakan dapat memengaruhi cara tubuh bekerja. Saat seseorang merasa stres, cemas, atau marah, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Jika hormon ini terlalu lama bertahan dalam tubuh, bisa menyebabkan kelelahan, gangguan tidur, bahkan menurunkan daya tahan tubuh.
Sebaliknya, emosi positif seperti rasa syukur, bahagia, dan tenang dapat membantu menyeimbangkan sistem tubuh. Saat kita merasa senang, otak melepaskan hormon endorfin dan serotonin yang membuat tubuh lebih rileks dan memperkuat sistem imun.
Menjaga keseimbangan emosional bukan berarti kita tidak boleh merasa sedih atau marah, tetapi lebih kepada cara mengelola emosi tersebut. Dengan mengenali perasaan dan mengekspresikannya secara sehat — misalnya melalui olahraga, meditasi, atau berbicara dengan orang yang dipercaya — tubuh dan pikiran bisa bekerja selaras.
No Responses